Polisi Gadungan Tipu Warga Untuk Bermain Judi Online

Polisi menangkap terduga pelakon penipuan bernama David Heydar Pratama( 26) yang membuat korbannya merugi hingga ratusan juta rupiah untuk bermain judi online.

Dikala memperdaya korbannya, David berpura- pura jadi polisi.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Kombes Budi Sartono berkata, polisi gadungan ini mencari korbannya melalui aplikasi kencan online.

Kepada korbannya, David mengaku bernama Atenus Felix dengan pangkat AKP serta berdinas di Bareskrim Polri.

Awal mulanya, David meminjam duit kepada korban sebesar Rp 40 juta lantaran mengaku lagi bermasalah dengan persidangan kode etik.

Ia setelah itu meminjam kembali duit sebesar Rp 90 juta.

Korban yang merasa iba setelah itu meminjamkan kembali duit miliknya yang didapat dengan metode menggadaikan pesan kendaraan korban.

” Sehabis dipinjamkan kedua kali itu, terdakwa tidak dapat dihubungi, korban melapor ke Polsek Regol serta regu Polsek Regol sukses menangkap pelakon,” ucap Budi dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Zona Regol, Rabu( 6/ 3/ 2024).

Polisi menangkap pelakon pada 4 Maret 2024 dekat jam 23. 00 dalam salah satu kamar kos di Jalur Kanayakan Dago, Kota Bandung.

Dari hasil pengecekan, polisi gadungan ini sering memakai seragam polisi.

Bila berpakaian bandit senantiasa memakai pin reserse yang dipasang di pakaian, dan bawa walkie talkie.

Perihal tersebut dicoba guna meyakinkan korban kalau dirinya merupakan polisi.

” Dari hasil pengecekan pelakon dikenal bukan anggota kepolisian, serta terencana melaksanakannya dengan iktikad buat menipu korban,” ucapnya.

Sehabis korbannya yakin, polisi gadungan itu menempuh ikatan asmara apalagi berjanji menikahi korban.

” Sepanjang berhubungan pelakon kerap memohon dorongan duit dengan alibi menuntaskan kasus yang lagi di hadapi pelakon,” ucapnya.

Korban yang yakin sering menyerahkan duit secara bertahap dengan metode transfer dari Desember 2023 hingga Februari 2024, masyarakat Bandung itu juga menelan total kerugian sebesar Rp 165 juta.

Duit hasil penipuan itu digunakan pelakon buat penuhi style hidupnya.

” Penipuan tersebut uangnya digunakan buat style hidup, terdapat yang digunakan buat beli suatu serta terdapat pula yang buat main judi slot,” ucapnya.

Atribut kepolisian itu didapatkan pelakon dari toko daring.

” Memanglah atributnya lumayan lengkap, apakah yang bersangkutan terdapat keluarga ataupun sahabat polisi masih kita dalami. Sedangkan ini melaksanakan sendiri dengan hasrat sendiri,” ucapnya.

Polisi pula mendalami penipu tersebut nyatanya sempat beraksi di Sukabumi.

” Nyatanya sempat di Sukabumi, nanti kita cek Polres Sukabumi apakah terdapat laporan,” ucapnya.

Dari kamar kosnya, polisi mengalami benda fakta ialah seragam polri dengan atribut lengkapnya, rompi gelap, kaos polisi, pis reserse, walkie talkie, korek berupa senjata api, kartu kredit serta fakta chat obrolan korban serta pelakon.

Atas perbuatannya, terdakwa dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman kurang lebih 4 tahun penjara.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *