Satreskrim Polresta Barelang yang dipandu Kompol Dwi Ramadhanto melaksanakan pengungkapan Telemarketing judi online yang berlokasi di Batam pada Senin( 18/ 3),” kata Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto, Rabu( 20/ 3/ 2024).
Nugroho menyebut 12 orang marketing judi online itu diamankan di 2 posisi berbeda di Batam. Posisi awal terletak di Apartemen Sky Garden Lubuk Baja serta posisi kedua di Apartemen Green Town, Bengkong.
Terdapat 2 TKP pengungkapan. Sebanyak 12 orang yang diamankan, 11 orang merupakan Telemarketing sebaliknya 1 orang merupakan pengelola,” ucapnya.
12 orang pelakon judi online yang diamankan polisi itu tiap- tiap S( 34), AF( 23), AP( 27), MI( 37), W( 33), MWD( 29), PJ( 37), MB( 25), Rumah sakit( 26), ID( 35), Hektometer( 36), serta DA( 25). Para pelakon ialah masyarakat asal Jakarta yang dipekerjakan oleh pengelola.
Jadi pengelola ataupun yang berfungsi mengkoordinir para pelakon merupakan S. Para pelakon ini asal Jakarta,” sebutnya.
Nugroho menarangkan pengungkapan terhadap jaringan judi online tersebut bermula dari terdapatnya data dari warga. Polisi menerima data tersebut setelah itu melaksanakan pengembangan.
Jadi data dari salah satu masyarakat yang sempat hendak direkrut, namun tidak jadi sebab menolak bekerja di tempat tersebut. Dari data Setelah itu dicoba pengembangan serta diamankan para pelakon,” ucapnya.
Dari penggeledahan yang dicoba polisi di 2 posisi pengungkapan, mengalami belasan unit Komputer, 2 unit laptop, belasan novel tabungan bermacam Bank, kartu perdana. Tidak hanya itu polisi pula menyita duit tunai Rp 15 juta.
Nugroho menerangkan para pelakon yang diamankan grupnya itu bertugas mengajak bermain judi online di web Bos Cuan 89. Para pelakon memakai media sosial buat mengajak pemain baru.
Jadi 11 pelakon ini bertugas melaksanakan mengajak warga buat bermain judi online di web tersebut. Ajakan tersebut memakai WhatsApp serta Instagram,” ucapnya.
