Seorang lelaki warga Karanganyar Mengaku Dirampok Usai Kalah Judi Slot Rp 26 Juta, Di Karenakan khawatir istri
Seseorang masyarakat Karanganyar, Jawa Tengah( Jateng) ATY( 29) nekat membuat laporan palsu ke polisi. Warta masyarakat Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar mengaku sudah jadi korban perampokan. Ini dicoba ATY cuma sebab dia khawatir dimarahi istri usai menghabiskan duit hasil jual motor buat bermain judi slot online.
Ps Kasubsi Penmas Polres Karanganyar Bripka Aditya Prima Sakti berkata, laporan palsu itu masuk pada Sabtu( 25/ 3). Dikala itu ATY mengaku dirampok di jalur tempat permakaman universal( TPU) di Dukuh Ngegot, Desa Selokaton.
Dalam laporannya, ATY mengaku dipepet 2 orang dengan memakai motor, ditodong carter serta uangnya sebesar Rp 16 juta diambil.
Tidak cuma itu, korban pula hadapi cedera baret, sisa sayatan karter pada bagian dahi, kaki, lengan dan dada. Akibat peristiwa itu, ia memberi tahu ke istrinya kemudian, memberi tahu permasalahan ini ke pihak kepolisian.
” Dari hasil penyelidikan, nyatanya pengakuan pelapor ialah laporan yang dibuat- buat, ataupun laporan palsu,” kata Bripka Sakti, dikala dihubungi detikJateng, Senin( 27/ 3/ 2023).
ATY lebih dahulu menjual motornya tipe matik Yamaha Nmax sebesar Rp 26 juta. Duit itu malah digunakan ATY buat bermain judi slot online yang lagi viral semacam olympous sampai habis.
” Pelapor nekat membuat laporan palsu tersebut sebab merasa khawatir dengan istrinya, sebab duit penjualan motor itu telah habis buat bermain judi slot online,” ucapnya.
Tidak cuma membuat laporan palsu, korban pula melukai dirinya sendiri buat mendramatisir laporannya.
” Cedera yang dirasakan pelapor itu dilukai sendiri dengan karter, serta benda fakta carter dibuang di dekat TKP,” ucapnya.
Atas peristiwa tersebut pelapor membuat testimoni permintaan maaf kepada pihak Kepolisian Polsek Gondangrejo serta Polres Karanganyar.